Saat musim hujan, selalu ada kemungkinan atap bocor tanpa penyebab yang jelas. Simak cara mencegah dan memperbaikinya.
Atap adalah salah satu sumber kebocoran yang paling sering terjadi. Akan tetapi, kadang kita sulit menemukan sumber kebocorannya.
Hal tersebut bisa disebabkan oleh beberapa hal. Kebocoran genteng, rusaknya sambungan, sampai kerusakan pada bubungan atap.
Jika kerusakan terjadi pada atap, berikut ini adalah cara untuk memperbaiki dan mencegah terjadi kebocoran lagi.
1. Aplikasikan pelapis kedap air
Untuk menyiasati retak rambut di dalam struktur, sebaiknya Anda melapisi bubungan dengan kombinasi adonan semen dan waterproof .
Hal ini membantu menghambat aliran air ke dalam celah kerpus. Aplikasikan waterproof yang mengandung bahan anti UltraViolet (UV) agar lapisan tak mudah rusak akibat panas matahari.
2. Sisipkan material tahan air di bagian dalam bubungan
Selain memberikan lapisan anti air di bagian luar, ada baiknya Anda melakukan tindakan pencegahan dengan memberikan lapisan tambahan berupa material waterproof di bawah bagian bubungan.
Misal karpet, keramik lapping , atau seng. Lapisan ini berfungsi sebagai antisipasi kebocoran bila genting dan adonan semen tidak berfungsi baik dalam menghalau aliran air.
3. Komposisi adonan semen yang tepat
Di bagian dalam jurai luar, nok, atau bubungan terdapat lapisan semen sebagai pengisi. Anda perlu memperhatikan komposisi campuran semen tersebut agar tak muncul rembesan air. Komposisi semen dan pasir yang direkomendasikan yakni sekitar 1:4.
4. Gunakan jasa dari tukang berpengalaman
Mintalah saran dan tenaga tukang yang mahir. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan hasil pekerjaan finishing bagian atap yang lebih rapi dan minim terjadi kebocoran.
5. Pastikan genting kerpus dalam keadaan baik, tidak pecah
No comments:
Post a Comment